REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Setelah Gibraltar memutuskan membebaskan kapal minyak (tanker) Iran yang disita, kapal kini Iran sedang bersiap berlayar ke Mediterania. Hal ini dilaporkan televisi negara Iran, Jumat (16/8).
"Berdasarkan permintaan pemilik, kapal tanker minyak Grace 1 akan berangkat ke Mediterania setelah memasang bendera Iran dan berganti nama menjadi Adrian Darya setelah mempersiapkan perjalanan," kata wakil kepala Organisasi Pelabuhan dan Maritim Iran, Jalil Eslami.
Wilayah Mediterania Inggris, Gibraltar pada Kamis (15/8) memutuskan membebaskan kapal tanker berbendera Panama tersebut. Namun, tidak segera menunjukkan kapan atau apakah kapal akan berlayar setelah Amerika Serikat (AS) meluncurkan upaya hukum baru, pada menit terakhir untuk menahannya.
"Kru yang beranggotakan 25 orang akan memulai perjalanan mereka setelah persiapan, termasuk mengisi bahan bakar," kata Eslami.