Sabtu 17 Aug 2019 19:14 WIB

Ahmad Syaikhu: Wagub DKI Penting untuk Diisi

Pekerjaan di DKI yang berat sulit untuk diemban sendirian oleh gubernur.

Rep: Muhammad Riza Wahyu Pratama/ Red: Indira Rezkisari
Ahmad Syaikhu.
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Ahmad Syaikhu.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kader PKS Ahmad Syaikhu, menyatakan posisi Wagub DKI penting untuk segera diisi. Pasalnya, Gubernur DKI memerlukan pembantu untuk menjalankan roda pemerintahan sebuah provinsi yang menjadi Ibu Kota Indonesia tersebut, Sabtu (17/8).

"Bagaimanapun juga, pekerjaan di DKI sangat banyak. Memang bisa didelegasikan ke yang lain. Tetapi, akan sangat pas kalau memang ada wakil yang memang menjalankannya," kata Syaikhu saat ditemui Republika seusai upacara kemerdekaan di Alun-Alun Kota Bekasi.

Baca Juga

Menurutnya, jika hal itu tidak segera diisi. Maka dikhawatirkan kinerja Gubernur DKI menjadi tidak maksimal. "Jelas banyak kerjaan-kerjaan yang akan terganggu dengan ketiadaan wakil," ujarnya.

Oleh karenanya, ia mendorong DPRD DKI untuk segera menentukan dua calon yang telah diusulkan. Ia menilai, penentuan tersebut bisa dilakukan meskipun masa jabatan DPRD DKI hanya tersisa satu pekan.

"Tinggal nunggu aja prosesnya. Sudah di dewan semuanya, dua nama sudah diajukan, tinggal dewannya melakukan rapimgab dan paripurna. Masih ada waktu sepekan ini," tutur Ketua DPW PKS Jawa Barat itu.

Pada akhirnya, ia menegaskan, meski masa jabatan DPRD DKI telah memasuki bulan terakhir. Syaikhu optimis, pemilihan Wagub DKI akan segera diputuskan. "Ya masih mungkin. Kan belum berakhir, masih sedang menjabat," ucapnya.

Sebelumnya, pada 9 Agustus 2018, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno melayangkan surat pengunduran diri. Sandi mengundurkan diri karena ia menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Kemudian, pada Februari lalu, PKS telah mengusulkan nama Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto untuk menggantikan Sandiaga Uno. Namun, DPRD DKI belum jua memutuskan antara kedua nama tersebut.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمٰتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْقٰنِتٰتِ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالصّٰدِقٰتِ وَالصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰبِرٰتِ وَالْخٰشِعِيْنَ وَالْخٰشِعٰتِ وَالْمُتَصَدِّقِيْنَ وَالْمُتَصَدِّقٰتِ وَالصَّاۤىِٕمِيْنَ وَالصّٰۤىِٕمٰتِ وَالْحٰفِظِيْنَ فُرُوْجَهُمْ وَالْحٰفِظٰتِ وَالذَّاكِرِيْنَ اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّالذَّاكِرٰتِ اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا
Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.

(QS. Al-Ahzab ayat 35)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement