REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bunuh diri dalam sebuah resepsi pernikahan di Kabul, Afganistan pada Ahad (18/8). Bom bunuh diri itu menewaskan puluhan orang dan menyebabkan ratusan orang luka-luka.
"Seorang pelaku bom bunuh diri menewaskan 63 orang dan melukai 182 orang dalam pesta pernikahan di Ibu Kota Afghanistan," kata salah seorang pejabat pemerintahan seperti dikutip Reuters, Ahad (19/8).
Pernyataan dari ISIS muncul dalam sebuah laman Internet yang terafiliasi dengan ISIS. Seperti dikutip dari The Guardian, laman tersebut menyatakan penyerangan pada Ahad dilakukan oleh kelompok ISIS asal Pakistan.
Seorang penyintas mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri itu berdiri di dekat panggung tempat anak-anak dan para tamu bernyanyi dan bertepuk tangan. Sebelum akhirnya, bom yang disembunyikan di rompi tersebut diledakkan.
Bom itu masuk ke Gelanggang Pernikahan Dubai City, di bagian barat Kabul. Daerah tersebut banyak ditempati kaum Syiah Hazara.
ISIS telah banyak mengklaim bertanggung jawab dalam berbagai serangan mematikan terhadap komunitas Syiah Hazara di Afghanistan sejak 2014.