REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Harga cabai di Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, mulai mengalami penurunan sejak pekan lalu. Penurunan harga cabai di kisaran Rp 2.000 sampai Rp 4.000 per kilogram.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Legi, Ngadinem (59), mengaku menjual cabai rawit merah seharga Rp 73 ribu per kg. Kemudian, cabai rawit hijau dijual seharga Rp 20 ribu per kg, cabai merah besar Rp 26 ribu, dan cabai merah keriting Rp 54 ribu per kg.
Menurutnya, harga cabai sudah mengalami kenaikan sejak dua bulan lalu. "Kalau harga cabai merah sudah turun, kemarin kan pernah sampai Rp 80 ribu per kg," ujar warga Gebang, Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, tersebut kepada Republika.co.id, Rabu (21/8).
Menurutnya, harga cabai yang dijual mengikuti harga dari distributor. Ngadinem mengaku hanya mengambil laba kotor Rp 2.000 per kg. Cabai-cabai tersebut rata-rata berasal dari luar daerah.
Cabai rawit merah dari Banyuwangi, cabai rawit hijau dari Madura, kemudian cabai merah besar dari Tawangmangu di Kebupaten Karanganyar.
"Kalau harga cabai naik tidak berdampak pada pedagang. Pasokan dari distributor ada terus, tiap hari datang, biasanya pukul 02.00 WIB," ujar perempuan yang sudah 30 tahun berjualan di Pasar Legi tersebut.
Seorang distributor cabai di Pasar Legi, Iwan Guruh Prasetyo, mengatakan harga cabai sudah mengalami kenaikan sejak Lebaran 2019. Cabai rawit merah harganya paling mahal dibandingkan jenis cabai lainnya.
"Harga cabai rawit merah dari distributor sekarang Rp 71 ribu per kg, ada yang Rp 73 ribu per kg. Tadinya Rp 74 ribu sampai Rp 75 ribu per kg. Harganya mulai turun pekan lalu," kata Iwan.
Selain cabai rawit merah, jenis cabai lainnya juga mulai mengalami penurunan harga. Harga cabai rawit hijau sebesar Rp 17 ribu yang tadinya di atas Rp 20 ribu per kg.
Cabai merah keriting Rp 48 ribu dari semula Rp 55 ribu per kg. Kemudian, cabai merah besar harganya Rp 25 ribu sampai Rp 36 ribu dari semula di atas Rp 40 ribu per kg.
Ia juga mengaku terkadang mengalami kesulitan pasokan. Mayoritas cabai didatangkan dari Jawa Timur.
"Pasokannya bisa turun hampir 50 persen. Daya beli masyarakat juga menurun. Biasanya beli 10 kg ini beli lima kg, biasanya beli lima kg ini dua kg karena harganya mahal. Untuk menyiasati, beli cabai kering itu kan murah," ujarnya.