REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menggelar malam anugerah perzakatan. Kegiatan bertajuk Baznas Award 2019 ini, memberikan penghargaan kepada Lembaga Amil Zakat (LAZ) terbaik tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BUMN, swasta dan sejumlah kepala daerah, tokoh dan media pendukung kebangkitan zakat.
“Ini semua kami rangkai dalam Baznas Award agar semakin mendorong prestasi zakat nasional sehingga dapat memacu kebangkitan zakat di negeri ini,” ujar Ketua Baznas Prof. Dr. Bambang Sudibyo di Jakarta, Senin (26/8).
“Harapan kami, Baznas Award ini mampu memberi dampak positif untuk terus menginspirasi dan mendukung kemajuan dunai perzakatan,” sambung Bambang.
Dia menjelaskan, Baznas Award bertujuan untuk mendorong optimalisasi pengelolaan zakat nasional, mempererat tali silaturahim antara Baznas dan LAZ, memupuk semangat kebangsaan antargenerasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.
“Sementara target kami adalah terlaksananya kegiatan berupa pemberian penghargaan Baznas Award kepada sejumlah tokoh dan lembaga/instansi serta media pada peringatan hari kemerdekaan RI yang ke-74 dengan kualitas award yang kredibel, terukur, transparan dan mendapat pengakuan masyarakat,” ucap Bambang.
Hadir dalam acara ini, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Dirjen Bimas Islam Kemenag yang juga anggota Baznas, Prof. Dr. Muhammadiyah Amin; Wakil Ketua Baznas, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec; para anggota Baznas, Dirut Baznas; M. Arifin Purwakananta; Sekretaris Baznas yang juga Ketua Panitia Baznas Award 2019, Drs. H. Jaja Jaelani, MM; Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Tarmizi Tohor; Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, M. Fuad Nasar; para direksi, manajemen dan amil-amilat Baznas.