Kamis 29 Aug 2019 09:54 WIB

IHSG Menguat Saat Bursa Saham Asia Terkoreksi

Faktor pasar AS yang ditutup menguat jadi katalis positif pergerakan IHSG.

Rep: Antara/ Red: Friska Yolanda
Seorang mengunjung memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Seorang mengunjung memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, dibuka menguat pada saat bursa saham regional Asia terkoreksi. IHSG dibuka menguat 6,54 poin atau 0,1 persen ke posisi 6.288,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,62 poin atau 0,17 persen menjadi 981,75.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan pasar saham masih dipengaruhi faktor eksternal, sementara insentif positif dari domestik masih terbatas. "Di sisi lain, saham AS ditutup menguat pada Rabu seiring redanya kekhawatiran resesi. Faktor dari pasar AS ini lebih dapat memberikan peluang bagi IHSG untuk bisa kembali menguat pada perdagangan saham hari ini," ujar Alfiansyah, Kamis (29/8).

Baca Juga

Menurut Alfiansyah, pelaku pasar tetap akan menyikapi kondisi ekonomi dunia yang sudah terkonfirmasi melemah setelah tanda-tanda krisis ekonomi global mulai bermunculan.

Hampir semua negara di dunia mengalami situasi pelemahan ekonomi. Salah satu penyebab utamanya adalah perang dagang antara AS dan China, yang membuat perdagangan dunia mengempis.

Singapura sudah mengalami resesi ekonomi akibat perang dagang. Ini tidak terhindarkan karena secara geopolitik sulit bagi Singapura sebab negara tersebut dekat dengan AS dan juga Cina.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 87,87 poin (0,43 persen) ke 20.391,55, indeks Hang Seng melemah 136,44 poin atau 0,53 persen ke 25.479,04, dan indeks Straits Times melemah 8,91 poin (0,29 persen) ke posisi 3.047,56.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement