REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X pesimistis target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) akan tercapai pada 2020 bila Yogyakarta Internasional Airport atau Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo belum melayani penerbangan internasional.
Sri Sultan di Kulon Progo, Kamis, mengatakan sampai saat ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di DIY baru mencapai 400.000 orang.
"Kalau target wisatawan mancanegara akan sulit tercapai, kecuali Bandara Internasional Yogyakarta sudah melayani penerbangan internasional dan jumlah penerbangan banyak, baru target wisman akan terealisasi," kata Sultan usai kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Bandara Internasional Yogyakarta.
Sultan mengatakan Pemda DIY sedang merumuskan pengembangan pariwisata dalam menangkap peluang masuknya wisatawan dalam negeri dan luar negeri setelah Bandara Internasional Yogyakarta beroperasi.
"Pengembangan pariwisata tidak hanya bicara Yogyakarta, tapi Joglosemar (Yogyakarta, Solo dan Semarang), sehingga infrastruktur harus dipenuhi," kata Sri Sultan.
Sebelummya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan Bandara Internasional Yogyakarta segera melayani penerbangan internasional supaya wisatawan mancanegara banyak berkunjung di DIY dan Jateng.
"Yang terpenting tambahan slot yang sangat besar itu akan kita berikan kepada penerbangan luar negeri, sehingga makin banyak turis yang datang ke Indonesia khususnya Yogyakarta dan sekitarnya," kata Jokowi.