REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti akan menyambangi Papua. Pernyataan itu disampaikan Wiranto setelah adanya desakan dari berbagai pihak agar Jokowi berkunjung ke Papua untuk meredam gejolak yang terus terjadi di Bumi Cendrawasih tersebut.
"Sudahlah itu nanti pasti (ke Papua), presiden itu enggak usah disuruh pasti ke sana. Enggak usah didorong juga pasti ke sana. Tapi presiden ke sana itu pasti membawa kebaikan,” tegas Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (20/8).
Dalam kesempatan itu, Wiranto menepis jika penambahan pasukan keamanan ke Papua untuk melakukan tindakan represif. Justru mereka ditugaskan untuk menjaga masyarakat dari tindakan-tindakan pihak yang tidak bertanggungjawab. Serta mengamankan mengamankan fasilitas umum dan bangunan lainnya.
"Itu bukan untuk melawan rakyat tapi mengamankan objek-objek vital. Jangan sampai dirusak oleh masyarakat yang tidak sadar,” kata Wiranto.
Selain itu, mantan Panglima ABRI itu memastikan bahwa kabar terakhir kondisi di Bumi Cendrawasih sudah mulai kondusif. Setelah sebelumnya aksi demonstrasi di Papua kembali dilakukan pada Kamis (29/8) pagi ini. Aksi unjuk rasa yang digelar di Jayapura tersebut bahkan membuat aktivitas di kota tersebut lumpuh.
“Untuk Papua Barat kondusif, Sorong, Manokwari sudah tenang. Walaupun masih ada rencana demo, mudah-mudahan tidak jadi,” tutur Wiranto.