Senin 02 Sep 2019 15:26 WIB

Polisi: Kecelakaan Maut di Cipularang Libatkan 21 Kendaraan

Sebanyak 7 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Cipularang.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Nur Aini
Kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 91 jalur B, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 91 jalur B, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, menyatakan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91 jalur B, melibatkan sebanyak 21 kendaraan. Dari puluhan kendaraan itu, empat di antaranya hangus terbakar. Akibat dari kecelakaan tersebut, tujuh warga dikabarkan meninggal dunia serta, belasan orang lainnya luka-luka.

"Untuk sementara, ada tujuh korban meninggal dunia. Dari tujuh korban itu, enam di antaranya hangus terbakar. Serta, seorang lagi meninggal dalam kecelakaan tersebut," ujar Rudy, Senin (2/9).

Baca Juga

Rudy menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut, termasuk penyebab dari kecelakaan maut tersebut.

Kepolisian juga menyelidiki adanya kendaraan jenis dump truck yang terguling, tepat di lokasi kecelakaan beruntun. Polisi menyelidiki apakah dump truck itu menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di ruas Tol Cipularang arah Jakarta mengalami kemacetan sampai lima kilometer. Saat ini, petugas di lapangan masih melakukan contraflow untuk kendaraan dari Bandung menuju Jakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement