Senin 02 Sep 2019 20:31 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Petugas Berlakukan Contraflow

Jasa Marga dan kepolisian memberlakukan rekayasa contraflow di Tol Cipularang

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Pihak Jasa Marga serta kepolisian memberlakukan rekayasa contraflow untuk melakukan evakuasi kendaraan serta pembersihan jalur akibat terjadinya kecelakaan maut Tol Cipularang Km 91, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9/2019).

Akibatnya, kendaraan yang mengarah ke Jakarta mengalami antrean panjang sekitar enam kilometer dari titik kejadian kecelakaan tersebut.

AYO BACA : Kecelakaan Tunggal Awali Tabrakan Beruntun Tol Cipularang

Jam 15.00 WIB (mulai contraflow), antrean sampai enam kilometer sepertinya, kata petugas yang mengatur rekayasa contraflow (lawan arus).

Pasca-kecelakaan maut tersebut, lokasi kejadian diselimuti tanah akibat muatan dua truk yang terlibat tabrakan beruntun. Pihak Jasa Marga menurunkan dua alat berat untuk melakukan pembersihan serta evakuasi kendaraan.

AYO BACA : 9 Tewas dalam Kecelakaan Purbaleunyi, 5 di Antaranya Terbakar

Hingga kini pukul 18.47 WIB, mobil pemadam kebakaran serta truk tangki air turut membantu proses pembersihan jalur yang diselimuti tanah.

Dalam kejadian tersebut, sebanyak 8 orang dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan 22 orang lainnya mengalami luka-luka dan telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut itu sebanyak 21 kendaraan.

"Ada 21 kendaraan yang terlibat kecelakaan. Beberapa kendaraan hangus terbakar," kata Rudy.

AYO BACA : Kendaraan Terlibat Laka Cipularang Berhasil Dievakuasi

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement