Rabu 04 Sep 2019 05:30 WIB

Arkeolog Ungkap Rute Jalan Favorit Romawi Hingga Ottoman

Rute jalan favorit tersebut menjadi pelintasan utama sepanjang peradaban.

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Arkeolog tengah melakukan pengecekan rute kuno temuan mereka.
Foto: Daily Sabah
Arkeolog tengah melakukan pengecekan rute kuno temuan mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, BILECIK – Para peneliti menemukan bekas jalan utama yang digunakan berabad-abad lalu di Anatolia. Lokasi bekas jalan utama itu berada di Provinsi Bilecik, wilayah Marmara Turki. 

Bekas reruntuhan jalan bersejarah itu diperkirakan berasal dari 69-79 sebelum Masehi. Jalan utama itu ditemukan sekelompok ilmuwan dari arkeolog dan sejarawan selama penelitian di Distrik Osmaneli. 

Baca Juga

Profesor Huseyin Sami Ozturk, dari Departemen Sejarah Universitas Marmara, mengatakan timnya tengah melakukan penelitian tentang jalan dan jembatan bersejarah.

Dia  juga memeriksa beberapa dokumen berbahasa Yunani kuno dan latin. Setelah peneliti menemukan jalan itu, para peneliti berupaya  mencari tahu titik yang telah dilewati di zaman kuno.  

Ozturk mencatat tentang jalur utama itu. Menurutnya ada dua jalur penting bekas jalan yang ditemukan. Pertama, merupakan jalur untuk pergi ke Efesus yang digunakan orang-orang yang datang melalui jalur laut, kemudian jalur penghubung lainnya digunakan untuk orang-orang yang datang dari Balkan.  

“Tempat ini sekarang sepi tetapi pada satu zaman ini seperti jalan raya yang sibuk,” kata Ozturk seperti dilansir Daily Sabah pada Selasa (3/9). 

Menurut Ozturk, orang-orang yang datang dari Balkan mampir terlebih dulu di Kadiky. Setelah itu menuju ke Izmit dan Karamursel sebelum akhirnya tiba di jalan tersebut untuk melewati Iznik.

Ozturk juga menegaskan bahwa jalan itu digunakan banyak peradaban seperti oleh para legiun Romawi, tentara Salib saat melintasi Anatolia, serta suku-suku di Turki termasuk Kesultanan Ottoman. 

Dia menekankan bahwa penemuan bekas jalan utama itu sangat penting. Ozturk mengatakan hanya sebagian saja jalan yang kondisinya baik. Para peneliti menemukan bekas jalan itu sepanjang 77 meter. Mereka pun berharap dapat mengetahui potongan jalan lainnya yang terhubung dengan jalan yang ditemukan.

“Tujuan kami mendokumentasikan sejarah wilayah ini dan menunjukan kepada dunia kekayaan Anatolia, dilain sisi juga menyoroti sejarah Roma,” katanya.

Provinsi Bilecik sendiri  merupakan titik transit antara Istanbul, Bursa,  dan Ankara. Wilayah itu juga menjadi tempat lahir Osman Ghazi seorang pendiri kekaisaran Ottoman.

Wilayah itu juga menjadi ibukota pertama kekaisaran. Karenanya kota yang menjadi salah satu Provinsi terkecil di Turki itu  memiliki banyak hal yang ditawarkan sebagai sumber arkeologi. 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement