Senin 09 Sep 2019 12:03 WIB

Pemerintah Kirim Dokter Kepresidenan untuk BJ Habibie

Pemerintah akan membantu penuh biaya perawatan yang dibutuhkan oleh Habibie.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden ketiga RI BJ Habibie memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden ketiga RI BJ Habibie memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menyampaikan pemerintah memberikan bantuan perawatan dan juga pembiayaan bagi Presiden ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie. BJ Habibie diketahui tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

"Jadi memang pemerintah sesuai dengan UU 7 1978 tentang hak keuangan dan administrasi bagi Presiden Wakil Presiden dan juga untuk istilahnya bekas Presiden dan Wapres, karena UU tahun 78 ya memberikan pembiayaan menyeluruh kepada mantan presiden dan mantan wapres," jelas dia di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (9/9).

Baca Juga

Ia menegaskan, pemerintah akan membantu penuh biaya perawatan yang dibutuhkan oleh Habibie. Selain itu, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2018, baik Presiden dan Wapres maupun mantan Presiden dan Wapres mendapatkan fasilitas perawatan di rumah sakit rujukan utama yakni RSPAD dan juga rumah sakit rujukan pembantu seperti RS TNI AU, RS TNI AL, RS Kepolisian, dan juga RS PMI Bogor.

Lebih lanjut, Setya juga menyampaikan, pemerintah juga telah mengirimkan dokter kepresidenan untuk membantu merawat Habibie. Sebanyak 44 orang dokter Kepresidenan pun telah ditugaskan.

"34 tim panel ahli, ahli di bidang macam macam, jantung otak dsb lengkap. Semua spesialis kedokteran lengkap di sana ada 34 orang. Kemudian ada dokter pribadi presiden berjumlah 10 orang. Untuk presiden ada 6 yang melekat untuk wapres ada 4 yAng melekat," jelas dia.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Ketua Tim Dokter Kepresidenan Arsil Sani, kondisi kesehatan BJ Habibie sudah membaik. Menurut Setya, rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan menjenguk BJ Habibie di RSPAD. Kendati demikian, ia mengaku belum mengetahui secara pasti kapan Presiden akan menjenguk.

"Insha Allah. Tapi saya tidak tahu pasti kapan waktunya. Tapi tentu saja setiap kali ada mantan presiden maupun mantan wapres yang sakit biasanya beliau (menjenguk)," ucap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement