REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanggal  16 September 2019  merupakan perkuliahan  tahun ajaran baru untuk mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informaatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri. Guna menyambut mahasiswa di tahun ajaran baru tersebut,  STMIK Nusa Mandiri menggelar acara syukuran pengunaan gedung baru yakni Nusa Mandiri Tower,  Ahad (08/09).

Acara tersebut diselenggarakan di ruang serbaguna lantai dua Nusa Mandiri Tower yang berlokasi di Jalan Raya Jatiwaringin, Cipinang Melayu, Jakarta. Syukuran itu dihadiri oleh jajaran pimpinan Yayasan Indonesia Mandiri, jajaran pimpinan STMIK Nusa Mandiri, dan tamu undangan.

Acara tersebut  dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran dan  saritilawahnya.  “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh hadirin yang hadir pada acara syukuran gedung baru STMIK Nusa Mandiri yang dinamakan  Nusa Mandiri Tower. Gedung ini akan menjadi gedung Pusat STMIK Nusa Mandiri yang baru yang menggantikan fungsi dari gedung sebelumnya yang berlokasi di  Kramat 18,” kata Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dr  Dwiza Riana SSi, MM, MKom saat memberikan sambutan.

Ia menambahkan, gedung Nusa Mandiri Tower ini juga akan dijadikan sebagai gedung perkuliahan untuk tahun ajaran semester baru ini yang akan dimulai pertengahan September mendatang.

“Sebelum syukuran gedung Nusa Mandiri Tower ini, STMIK Nusa Mandiri juga telah meresmikan penggunaan gedung baru lainnya yakni gedung Nusa Mandiri yang berlokasi di Margonda, Depok,” ujar  Dwiza dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (9/9).

Simbolis pemotongan tumpeng oleh perwakilan Yayasan Indonesia Mandiri, Ir Naba Aji Notoseputro, dan diberikann kepada Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dr Dwiza Riana.

Dr Dwiza mengemukakan,  fasilitas yang ada di dua gedung baru STMIK Nusa Mandiri sudah memenuhi kualitas internasional. Ia menyebutkan, pada kesempatan yang lalu gedung Nusa Mandiri digunakan untuk acara seminar yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI) dan menghadirkan pembicara internasional yang berasal dari Singapura.

“Pelaksanaan seminar tersebut mendapat respons positif dari pembicara acara tersebut yang mengungkapkan bahwa sarana dan prasana seminar dalam kondisi yang baik dan dikelola baik juga. Maka kita yang berada di STMIK Nusa Mandiri,  baik staf, dosen dan juga mahasiswa juga harus terus berbangga dengan apa yang kita miliki di kampus kita ini,” ujar  Dwiza.

Dwiza juga menyampaikan,  Nusa Mandiri Tower ini membuka jenjang pendidikan di STMIK Nusa Mandiri mulai dari Jenjang Strata 1 (S1) Program Studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika, dan  Program Pasca Sarjana (S2) Magister Ilmu Komputer.

Ketua Yayasan Indonesia Mandiri yang diwakili  oleh Ir Naba Aji mengungkapkan, STMIK Nusa Mandiri harus terus berkembang hingga menjadi universitas dan tetap eksis menjadi salah satu pergurunan tinggi terkemuka di Indonesia. 

Acara pemotongan nasi tumpeng oleh Naba Aji dan diberikan kepada Dwiza Riana menjadi  simbolis telah resminya penggunaan gedung baru ini.