REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memastikan kondisi masyarakat di Papua dan Papua Barat berangsur kondusif. Hal itu, ujarnya, terlihat dari rekomendasi dari kepolisian dan intelejen untuk kembali membuka akses data internet di sejumlah wilayah.
Hingga saat ini, pembatasan akses data internet menyisakan empat wilayah, yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura di Papua serta Kota Sorong dan Manokwari di Papua Barat.
"(Itu) yang masih dibatasi, yang lain sudah tidak dibatasi," kata Rudiantara di Istana Negara, Rabu (11/9).
Dalam rilisnya awal pekan ini, Kemenkominfo juga menyebut bahwa persebaran hoaks di wilayah Papua disebut menurun di tanggal 31 Agustus 2019 hingga Jumat (6/9). Tren penurunan hoaks tersebut tercatat sebanyak 42 ribu URL pada 31 Agustus 2019, setelah sebelumnya pada tanggal 30 Agustus 2019 tercatat sebanyak 72.500 URL.
Tren tersebut berlanjut hingga 6 September 2019 dengan jumlah URL tercatat sejumlah 19 ribu pada tanggal 1 September 2019, dan terus turun hingga 6.060 URL pada 6 September 2019.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, kondisi di Provinsi Papua dan Papua Barat aman, kondusif, dan aktivitas sosial kemasyarakat berjalan normal. Akan tetapi, menurut dia, masih ada provokasi untuk menghasut masyarakat melakukan unjuk rasa susulan.
"Masih ada provokasi, masih ada selebaran-selebaran gelap untuk mendorong, menghasut masyarakat melaksanakan unjuk rasa susulan," ujar Wiranto.