Kamis 12 Sep 2019 06:45 WIB

Mendikbud: BJ Habibie Inspirasi Jutaan Orang

BJ Habibie diingatnya sebagai sosok yang sangat berperan dalam pembangunan UMM

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengangkat peti jenazah dari almarhum Presiden ke-3 RI, BJ Habibie saat tiba di Rumah Duka, Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (11/10/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Sejumlah prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengangkat peti jenazah dari almarhum Presiden ke-3 RI, BJ Habibie saat tiba di Rumah Duka, Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (11/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy turut berdukacita atas berpulangnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie. Menurut dia, bangsa Indonesia dan dunia ilmu pengetahuan telah kehilangan tokoh yang sangat sulit ditemukan penggantinya.

"Di samping sebagai negarawan, reputasi beliau sebagai teknologiwan dan ilmuwan diakui dunia dan telah menginspirasi jutaan orang," kata Muhadjir, Kamis (12/9).

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mengingat BJ Habibie sebagai sosok yang sangat berperan dalam pembangunan kampus yang pernah dipimpinnya itu.

"Beliaulah yang mencanangkan pembangunan kampus III, yang sekarang menjadi kampus induk. Waktu itu beliau masih menjabat Menristek," ujar Muhadjir.

"Kemudian saat menjabat Wakil Presiden, beliau meresmikan Mesjid Kampus UMM AR Fachruddin," tambah dia.

Presiden ke-3 Republik Indonesia B.J. Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9). Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mengumumkan hari berkabung nasional dan mengimbau untuk melakukan pengibaran bendera setengah tiang.

"Dimohon untuk mengibarkan bendera negara setengah tiang selama 3 (tiga) hari berturut-turut terhitung mulai tanggal 12 September 2019 sampai dengan 14 September 2019," tulis Mensesneg dalam suratnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement