REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- SMA Bosowa Bina Insani Bogor menggelar acara santunan bagi anak yatim dan dhuafa. Kegiatan tersebut diadakan di Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/9).
Acara itu dibuka oleh Manajer Islamic Studies Yayasan Bosowa Bina Insani, Asep Sumarsana. Dalam kesempatan tersebut, Panitia mengudang dai inspiratif jebolan audisi TPI, Ustaz Andi Ghalib untuk menguraikan hikmah agung bulan Muharram. Kepada civitas akademika SMA Bina Insani yang hadir memenuhi ruangan masjid Andi mengurai
“Makna kata Muharram dapat kita petik dari empat huruf penyusunnya yaitu Mim, Ha, Ra dan Mim,” kata Ustaz Andi Ghalib seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (14/9).
Ia menjelaskan, huruf Mim pertama adalah mujahadatunnafsi (memerangi hawa nafsu); huruf Ha adalah hifzhul hurmati (menjaga kehormatan); dan huruf Ra adalah rodhiyalloh (ridha Allah). “Adapun huruf Mim kedua adalah mahabbatulloh (cinta kepada Allah). Jadi kita memerangi hawa nafsu dan menjaga kehormatan, demi meraih ridha Allah dan cinta kepada Allah,” ujarnya.
Kepala SMA Bosowa Bina Insani, Dedi Supriyadi menyerahkan santunan kepada perwakilan anak yatim dan dhuafa.
Setelah tausiyah, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Hadir pada santunan ini anak-anak perwakilan dari Madrasah Ibtidaiyyah Al-Ikhsan Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat.
"SMA Bina Insani di bawah pimpinan Bapak Dedi Supriyadi dari 14 tahun yang lalu senantiasa peduli dengan anak yatim dan dhuafa," kata Pimpinan Yayasan Al-Ikhsan Zaenudin yang turut hadir mendampingi anak-anak asuhnya.
“ Salah satunya adalah kami yang mendapatkan nikmat perhatian itu secara terus-menerus. Semoga keberkahan senantiasa menyertai kita semua", pungkasnya.