Senin 16 Sep 2019 00:03 WIB

Pencak Silat Reog Ponorogo Tampil Memukau di Azerbaijan

Indonesia tampil di karnaval Indonesian Cultural Festival di Azerbaijan.

 Pencak Silat Reyog Ponorogo membuat lebih dari 2.000 orang di Fountain Square Baku, Azerbaijan takjub dan terkesima.
Foto: kemenpora
Pencak Silat Reyog Ponorogo membuat lebih dari 2.000 orang di Fountain Square Baku, Azerbaijan takjub dan terkesima.

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Pencak Silat Reyog Ponorogo membuat lebih dari 2.000 orang di Fountain Square Baku, Azerbaijan takjub dan terkesima. Hal ini terjadi dalam acara karnaval Indonesian Cultural Festival di Azerbaijan sebagai kampanye budaya Indonesia, Jumat (13/9).

Sebelum kegiatan berlangsung, terjadi pertemuan antara Indonesia dengan perwakilan Azerbaijan untuk membahas usulan Pemerintah Indonesia agar Pencak Silat masuk menjadi cabang olah raga yang dipertandingkan di Olimpiade.

Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora Sandi Suwardi Hasan, menyampaikan Azerbaijan mendukung sepenuhnya Pencak Silat Indonesia masuk menjadi cabang olah raga yang di pertandingkan di Olimpiade. Dia juga aktif dalam ikut mengkampanyekan Pencak Silat Keseluruh dunia.

Sementara menurut Wisnu Hadi Prayitno, Pimpinan rombongan Pencak Silat dan Reog hadir di fasilitasi Kemenpora guna mempromosikan pencak silat dan memberikan kesempatan generasi muda Indonesia untuk di terima dan mempunyai pengalaman internasional.

 

Duta Besar KBRI Baku Husnan Bey Fananie, M.A. menyampaikan Indonesia menyapa Azerbaijan dengan cinta dan persaudaraan indonesia di tandai dengan kuatnya komunikasi antara negara. Selain peserta parade, masyarakat baku Azerbaijan juga ikut memeriahkan kegiatan tersebut dengan turun bersama.

Mereka ikut  menari dan bernyanyi mengikuti ritme. Di sepanjang jalan yang di lalui parade masyarakat Azerbaijan menyambut dengan suka cita serta ikut mengabadikan moment tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement