REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa suhu dingin yang meliputi Kota Padang, Sumatera Barat, merupakan fenomena yang lumrah terjadi saat kemarau panjang.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau Yudha Nugraha mengatakan suhu udara pagi di Padang sekarang bisa sampai 18 derajat Celsius, lebih rendah ketimbang rata-rata suhu udara kota 22,7 derajat Celcius.
"Fenomena suhu udara yang dingin ini memang lumrah terjadi pada saat musim kemarau, karena pada saat kemarau tidak ada awan yang terbentuk di atmosfer, sehingga permukaan bumi mampu melepas radiasi gelombang panjang ke atmosfer," kata Yudha di Padang, Senin (16/9).
Ia menjelaskan, saat musim kemarau kelembaban udara cenderung rendah sehingga tidak ada cukup uap air di udara untuk menahan panas di bumi, membuat suhu udara pada malam hari menurun.