REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Penyanyi Aaron Carter tampaknya berusaha menunjukkan itikad baik di tengah perseteruan dengan saudaranya, Nick Carter. Carter mengunggah cuitan di Twitter yang mengatakan bahwa ia menyerahkan dua senapan miliknya pada pihak berwenang.
Pengakuan itu terjadi setelah Nick Carter mengajukan perintah penahanan terhadap Aaron Carter atas dugaan ucapan adik laki-lakinya. Aaron diduga mengucapkan keinginan membunuh istri Nick yang sedang hamil, Lauren Kitt.
“Saya memutuskan secara sukarela mengizinkan departemen sheriff memegang dua senapan saya. Saya melakukan ini untuk menunjukkan itikad baik saya dan kerja sama dengan penegak hukum @DOJPH #GunSafety #GunControl,” kata Aaron melalui Twitter, seperti yang dilansir dari US Magazine, Kamis (19/9).
Di media sosial tersebut bermunculan tagar Aaron’s Party yang mencerminkan pernyataan twitter Nick pada Selasa (17/9). Pelantun I Want It That Way tersebut mengungkapkan bahwa ia dan saudara perempuannya, Angel Carter mencari perintah penahanan terhadap Aaron setelah pengakuan mengkhawatirkan.
Nick juga mengungkapkan ia mencintai adik laki-lakinya dan berharap Aaron mendapatkan perawatan yang tepat sebelum penyakit mental itu membahayakan dirinya sendiri atau orang lain. Di saat yang bersamaan, Aaron menulis bahwa Nick mencari perintah penahanan untuknya.
“Hidup dengan baik @ncarter kami sudah selesai. Saya belum melihatnya dalam empat tahun dan saya tidak bermaksud,” ujarnya.
Pelantun I’m All About You ini lantas berbicara soal bagaimana kakak laki-lakinya itu telah mengganggu hidupnya. Aaron mengklaim saudaranya mengajukan perintah penahanan untuk membalasnya karena berpihak pada Melissa Schuman, seorang wanita yang menuduk Nick melakukan pelecehan seksual pada November 2017.
Aaron kemudian melibatkan mantan kekasih Nick, Paris Hilton. Menurut Aaron Hilton dilecehkan oleh Nick selama hubungan mereka pada 2004.
Nick sebelumnya membantah tuduhan pelecehan seksual. Ia mengklaim hubungannya dengan pewaris Hilton Hotels itu adalah penganiayaan.
Dalam sebuah wawancara dengan TMZOpens A New Window, Aaron mengklaim petugas polisi datang ke rumahnya pada 15 Sepetember untuk menahannya dengan 5150 psikiatris. Menurut situs itu, Aaron mengatakan pada pihak berwenang bahwa ia telah memiliki senjata api di rumahnya.
Pada episode baru-baru ini dari The Doctors, Aaron mengungkapkan ia didiagnosis dengan gangguan bipolar di antara kondisi kesehatan mental lainnya. Diagnosis resminya adalah Aaron menderita gangguan kepribadian ganda, skizofrenia, kecemasan akut dan depresi manik. Pun, ia diresepkan Xanax, Seroquel, Gabapentin, Hydroxyzine, Trazodone, dan Omeprazen.