REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Barang Lama Bersemi Kembali (BLBK) hadir kembali di Jakarta pada Sabtu dan Ahad (21-22/9) di Taman Kerinci, Kebayoran. Dari Salur Indonesia berganti nama branding menjadi Setali. Tujuannya masih sama, peduli lingkungan melalui cara memilah dan mengalih. Hasil keuntungan penjualan di BLBK pun nantinya akan didonasikan untuk membantu mereka yang terkena bencana asap.

Pemrakarsa Setali, Andien Aisyah menceritakan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui cara 'decluttering' yakni berarti memilah yang masih bisa digunakan dan mengalihkan kepemilikan untuk barang yang sudah hilang rasa pesonanya.

"Setali adalah yayasan yang menyediakan platform untuk mendukung sustainability dengan cara ajak masyarakat memilah dan juga membeli barang preloved," ujar Andien di Jakarta, Sabtu (21/9).

Selain itu, Setali juga melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai serba-serbi mendonasikan atau membeli barang-barang preloved. "Berbagai macam kami jual dari baju, sepatu, baju, buku-buku dan lain-lain, rating harga yang paling laku di Jakarta kisaran harga 50 ribu hingga 100 ribu," katanya.

Setali, kata Andien memiliki dua cara penjualan. Jika tidak melakukan garage sale seperti di BLBK, Setali menjual barang-barang dengan cara online. "Kalau online biasanya kita menaruh barang-barang di Bukalapak dan Tinkerlust. Serta lelang untuk barang-barang tertentu," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika