REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meyakini bahwa demonstran yang terlibat bentrok dengan personel kepolisian pada Selasa malam (24/9) sudah bukan berasal dari mahasiswa.
"Saya percaya ini bukan mahasiswa. Mahasiswa itu pada dasarnya datang dengan motif dialog dan atas suatu yang konstruktif," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Selasa.
Menurutnya, kejadian Selasa malam ini bukan lagi cara-cara yang biasa dilakukan mahasiswa, tetapi sudah berbentuk tindakan anarkis seperti pembakaran bus dan pos polisi. Selain itu, demonstran juga membakar gerbang tol.
"Saya masih kaget, ini serangan terlalu mendadak dum dum dum dum dan meledak, kaget saya, pasti ada sesuatu yang tidak kita baca secara baik sebelumnya," katanya.