Rabu 25 Sep 2019 19:32 WIB

Mau Ikut-ikutan Demo, Puluhan Pelajar di Depok Diamankan

Para pelajar tersebut sebagian besar diamankan dan dibubarkan di Jalan Margonda.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Kegiatan patroli aparat Satpol PP Kota Depok berhasil mengamankan 34 pelajar yang hendak ikutan demonstrasi ke Gedung DPR di Jakarta. Dari 34 pelajar, seorang pelajar kedapatan membawa senjata tajam dan diserahkan ke Mapolresta Depok, Rabu (25/9).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Kegiatan patroli aparat Satpol PP Kota Depok berhasil mengamankan 34 pelajar yang hendak ikutan demonstrasi ke Gedung DPR di Jakarta. Dari 34 pelajar, seorang pelajar kedapatan membawa senjata tajam dan diserahkan ke Mapolresta Depok, Rabu (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Puluhan pelajar di Kota Depok diamankan di sejumlah wilayah oleh aparat kepolisian Polresta Depok. Diduga para pelajar itu hendak ikut-ikutan demontrasi bergabung dengan para mahasiswa ke gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

"Para pelajar tersebut semula kami pikir hendak tawuran, ternyata setelah diamankan ternyata mereka mau ikut demo di Gedung DPR," ujar Kabag Operasional Polresta Depok, Kompol Hari Agung di Mapolresta Depok, Rabu (25/9).

Menurut Agung, ada 30 pelajar yang diamankan dari beberapa wilayah di Kota Depok. Sedangkan puluhan pelajar lainnya dibubarkan. "Pelajar yang kami amankan karena kedapatan membawa senjata tajam," ucapnya.

Agung menambahkan, para pelajar tersebut sebagian besar diamankan dan dibubarkan di Jalan Margonda saat bergerombol hendak menuju Jakarta.

"Kami dapat informasi dari masyarakat adanya puluhan pelajar yang hendak ikut-ikutan demo. Ketika kami amankan, mereka katanya mau ke Jakarta, ikut demo. Para pelajar yang diamankan juga dari sekolah berbeda-beda," terang Agung.

Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah mengatakan, patroli serentak juga berhasil membubarkan rombongan ratusan pelajar asal luar Kota Depok yang melintas menuju ke Jakarta. "Para pelajar tersebut berhasil kami bubarkan di kawasan Jalan Margonda, Beji, dan di Jalan Raya Bogor, Cimanggis," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement