Rabu 25 Sep 2019 20:54 WIB

Kahiyang Ayu Baru Diwisuda Setelah Lulus Sejak 2 Tahun Lalu

Kahiyang yang lulus dengan predikat cumlaude dan IPK 3,90.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Andi Nur Aminah
Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (kanan) berfoto bersama suaminya Bobby Nasution (kiri) usai wisuda di Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (kanan) berfoto bersama suaminya Bobby Nasution (kiri) usai wisuda di Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kabar baik untuk presiden Joko Widodo. Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu telah sah menyelesaikan studi Magister Manajemen dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Kabupaten Bogor, Rabu (25/9).

"Saya lulusnya udah dua tahun yang lalu cuma lama (wisuda) gara-gara saya ngurusin nikahan, hamil ngurus anak, akhirnya baru bisa wisuda sekarang," kata Kahiyang usai prosesi wisuda.

Baca Juga

Kahiyang yang lulus dengan predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,90, berhasil menyelesaikan studi tepat waktu, yakni selama 23 bulan. Dia menyampaikan harapannya kepada generasi muda penerus bangsa. "Generasi muda jangan pernah berhenti belajar. Enggak ada batasan untuk belajar," katanya.

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Arif Satria menjelaskan prosesi wisuda berjalan dengan lancar. Dia mengatakan, Kahiyang mengikuti prosesi wisuda berbarengan dengan sang suami Bobby Nasution, yang juga menyelesaikan gelar magister di IPB.

"Ya, tadi Mbak Kahiyang dan Mas Febi wisuda untuk S2 dari sekolah bisnis, dan tentu ini adalah kabar gembira bagi presiden dan keluarga yang putra putrinya di (wisuda) S2," katanya.

Kahiyang, kata Arif, menyandang prestasi dengan predikat cumlaude. Usai prosesi wisuda, bukan hanya Kahiyang, Arif berharap, semua jebolan IPB dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.  "Input dari IPB diharapkan punya peran penting dalam kehidupan bermasyarakat nanti," ujar Arif.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement