Jumat 27 Sep 2019 10:52 WIB

Mandiri Syariah Raih Penghargaan Best Islamic Finance Award

Mandiri Syariah mencatat aset lebih dari Rp 100 triliun.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Direktur Finance Strategy & Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho menerima penghargaan dari Publisher & CEO Alpha Southeast Asia Siddiq Bazarwala di Kuala Lumpur, Kamis (26/9). Mandiri Syariah menerima penghargaan Best Islamic Finance Retail Bank dan Best FX Bank for Corporate Islamic Treasury dari Alpha Southeast Asia, media yang berbasis di Hong Kong.
Foto: dok. Mandiri Syariah
Direktur Finance Strategy & Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho menerima penghargaan dari Publisher & CEO Alpha Southeast Asia Siddiq Bazarwala di Kuala Lumpur, Kamis (26/9). Mandiri Syariah menerima penghargaan Best Islamic Finance Retail Bank dan Best FX Bank for Corporate Islamic Treasury dari Alpha Southeast Asia, media yang berbasis di Hong Kong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) kembali memperoleh pengakuan internasional melalui penghargaan Best Islamic Finance Awards 2019. Mandiri Syariah menerima penghargaan Best Islamic Finance Retail Bank dan Best FX Bank for Corporate Islamic Treasury dari Alpha Southeast Asia, media yang berbasis di Hong Kong.

Penghargaan diterima oleh Direktur Finance Strategy & Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho dari Publisher & CEO Alpha Southeast Asia Siddiq Bazarwala di Kuala Lumpur, Kamis (26/9). Ade menyampaikan ini adalah kedua kalinya Mandiri Syariah menerima penghargaan Best Islamic Finance Retail Bank dari Alpha Southeast Asia.

Baca Juga

"Sebelumnya Mandiri Syariah juga memperoleh penghargaan lain dari kalangan internasional, diantaranya Indonesia Best Islamic Retail Bank dari The Asset Triple A dan The Strongest Islamic Retail Bank in Asia dari Cambridge Analytica," katanya melalui siaran pers 

Ade mengungkap  Manajemen Mandiri Syariah fokus pada segmen retail. Pembiayaan Segmen Retail tumbuh 14,59 persen (year on year). Saat ini 59,76 persen dari portofolio pembiayaan atau Rp 43,15 triliun dari total Rp 72,20 triliun per Agustus 2019, merupakan segmen retail.

Kinerja Mandiri Syariah per akhir Agustus 2019 mencatat aset lebih dari Rp 100 triliun. Angka ini merupakan pencapaian tertinggi bank syariah di Indonesia. Pencapaian aset didorong, salah satunya oleh pertumbuhan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya Tabungan yang bisa secara konsisten tumbuh sebesar 13,25 persen secara yoy menjadi sebesar Rp 37,01 triliun.

Dalam bidang pasar uang syariah, selain penghargaan Best FX Bank for Corporate Islamic Treasury dari Alpha Southeast Asia, sebelumnya Mandiri Syariah juga meraih Indonesia Best Islamic Trade Finance Bank dari The Asset Triple A dan  telah dua kali menerima penghargaan sebagai Bank Pendukung Pendalaman Pasar Keuangan terbaik dari Bank Indonesia.

"Dalam rangka mendukung pendalaman pasar uang syariah serta menjaga stabilitas moneter, kami aktif bertransaksi di pasar uang syariah baik melalui penempatan di  pasar uang syariah maupun instrumen Bank Indonesia," kata Ade.

Selain itu, Mandiri Syariah juga telah mengembangkan pendalaman transaksi pasar keuangan syariah melalui produk dan layanan seperti hedging syariah, repo syariah, penukaran Saudi Arabian Riyal (SAR) dalam bentuk telegraphic transfer (TT) dan Banknotes, layanan valuta asing bagi nasabah ekportir, importir dan transaksi remmitance.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement