REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dilaporkan menangkap terduga teroris di Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Jumat (27/9) petang. Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono ketika dikonfirmsi membenarkan penindakan yang dilakukan Densus di wilayahnya itu.
"Benar ada yang diamankan, namun kami sifatnya hanya membantu pengamanan," kata Gatot tanpa menjelaskan lebih detil tentang peristiwa tersebut.
Menurutnya, penindakan yang terjadi di sekitar kawasan Perum Argotunggal, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, tersebut langsung berasa di bawah kewenangan Densus 88. Sementara itu, Ketua RT 04/ RW 07, Argomulyo, Kota Salatiga, Efri Yulistio juga membenarkan penindakan yang dilakukan petugas Densus 88 di wilayahnya.
Menurutnya, penggerebekan dilakukan di salah satu rumah sekitar pukul 17.30 WIB. Gatot juga menyebut adanya suara tembakan dalam penggerebekan itu. "Ada yang ditembak kakinya, mungkin dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Semarang," ucapnya.