Selasa 01 Oct 2019 14:49 WIB

Inktober Pacu Seniman Terus Berkarya

Inktober tahun ini memasuki tahun kesepuluh.

Ajang seni tahunan Inktober.
Foto: Dok Republika
Ajang seni tahunan Inktober.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ajang Inktober menjadi pemacu seniman dunia menghasilkan karya setiap harinya. Terutama, karya yang dihasilkan lewat tinta.

Inktober merupakan inisiasi yang dilakukan secara massif dan global bernilai positif yang diinisiasi oleh seniman asal Amerika Serikat, Jake Parker.  Parker yang juga seorang illustrator, menyebutkan bahwa Inktober adalah medium bagi para pengiat seni gambar, untuk menuangkan ide, semangat dan nilai positif serta juga untuk meningkatkan kemampuan menggambarnya selama 1 bulan penuh.

"Dan Inktober sendiri telah memasuki tahun ke-10, sejak pertama kali diadakan 2009 silam," kata dia.

Sementara itu, Brand Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Fransiska Remila mengatakan ajang ini merupakan kesempatan langka bagi para seniman Indonesia untuk bisa tampil sejajar dengan seniman lainnya, melalui ajang international.

Untuk itu, Faber-castell mengajak semua seniman Indonesia untuk berpatisipasi dalam ajang tahunan ini. Yaitu,  dengan mengirimkan seluruh karyanya selama sebulan penuh (1-31 

Oktober) melalui Instagram, dengan menyertakan hastag #Inktoberindonesia2019 #Inktober_fabercastell.

"Nanti setiap harinya, akan ada karya yang dipilih (re-post) dan berkesempatan mendapatkan hadiah eksklusif dari Inktober dan Faber-Castell," kata Fransiska.

Karena itu, khusus di bulan ini, Faber-Castell akan memberikan diskon khusus, produk-produk berbasis tinta.  Baik pembelian secara langsung di counter/toko Faber-Castell maupun melalui official store Faber-Castell.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement