Selasa 01 Oct 2019 20:23 WIB

Disaksikan Mega, Puan Resmi Dilantik Jadi Ketua DPR

Puan menjadi perempuan pertama yang menjadi ketua DPR.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Suasana pelantikan pimpinan DPR periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Suasana pelantikan pimpinan DPR periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan resmi dilantik menjadi Ketua DPR RI melalui Rapat Paripurna ke-2 DPR RI yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (1/10) malam. Pelantikan Puan disaksikan oleh Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang tak lain adalah ibunya sendiri.

Megawati juga hadir selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), didampingi sejumlah pejabat utama partai seperti Sekjen Hasto Kristiyanto dan Pramono Anung. 

Baca Juga

Ketua sementara DPR RI Abdul Wahab Dalimunthe memimpin sidang paripurna untuk melantik Puan Maharani. Puan dilantik nersama wakil ketua DPR RI yang akan diisi oleh Aziz Syamsuddin dari Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Gerindra, Rahmat Gobel dari Nasdem, dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari PKB. 

Pengambilan sumpah dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali. "Patut saya ingatkan, sumpah yang anda ucapkan mengandung tanggung jawab pada Negara Republik Indonesia," kata Hatta mengawali sumpahnya. 

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya bagi bagi ketua Dewan Perwakilan Rakyat, sebagai wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik - baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,"

"Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja sungguh sungguh demi tegaknya demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Puan menjadi perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI. Langkah Puan mirip dengan ibunya, Megawati, yang menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia.

Puan Maharani sendiri menjadi anggota legislatif dari Partai PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah V. Ia memperoleh 404.034 suara dalam Pemilu Legislatif 2019.

Hasil itu membuat eks menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang pernah beberapa kali terpilih sebagai anggota DPR itu menjadi caleg dengan suara terbesar pada Pemilu 2019. Otomatis, Puan menjadi Ketua DPR RI. 

Pelantikan Puan sendiri dihadiri oleh ratusan anggota dewan terpilih. Tercatat hingga pukul 19.30, dari 575 anggota dewan, pelantikan Puan dihadiri oleh 265 anggota dewan. Di kesempatan yang sama, fraksi Partai Politik juga menyerahkan susunan pengurus pada pimpinan sementara DPR RI. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement