Kamis 03 Oct 2019 15:25 WIB

Sidang Kabinet Terakhir, Jokowi: Masih Ada PR Belum Tuntas

Jokowi yakin selama memimpin telah berhasil membangun fondasi pembangunan merata.

Rep: Sapto Andika/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna terakhir untuk pemerintah periode 2014-2019, Kamis (3/10).
Foto: Republika/Sapto Andiko Condro
Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna terakhir untuk pemerintah periode 2014-2019, Kamis (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna terakhir di periode pemerintahan 2014-2019. Dalam sidang yang diadakan di Istana Negara, Kamis (3/10) siang ini, Jokowi mengingatkan jajaran menterinya bahwa ada tugas yang belum bisa dirampungkan pemerintah dalam lima tahun ini.

"Alhamdulillah dalam lima tahun ini banyak yang kita kerjakan dengan berbagai keterbatasan-keterbatasan yang ada dan juga masih banyak saya lihat masih ada pekerjaan pekerjaan rumah yang belum bisa kita selesaikan," jelas Presiden dalam sambutan sidang kabinet paripurna, Kamis (3/10).

Baca Juga

Jokowi juga melihat bahwa dalam lima tahun berjalan ini, penguatan di bidang monitoring dan pengendalian program kerja di lapangan sudah dilakukan dengan baik. Ia berharap, keandalan dalam mengeksekusi program dan menjaga efektivitas program kerja harus bisa dipertahankan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Jokowi juga mengingatkan, sejak awal Kabinet Kerja terbentuk, ia selalu menekankan bahwa tidak ada visi misi menteri, melainkan yang ada hanya visi misi presiden dan wakil presiden. Menurutnya, pesan yang kerap ia sampaikan tersebut demi mewujudkan pemerintahan yang memiliki satu visi dan misi yang sama dan tidak bercabang.