Rabu 09 Oct 2019 21:06 WIB

Mahasiswa Prodi SIA UBSI Kunjungi Kementerian Keuangan

Tujuannya agar mahasiswa lebih paham perkembangan akuntasi dan profesi keuangan.

Perwakilan HIMASA UBSI berfoto bersama dengan perwakilan Kementerian Keuangan RI.
Foto: Dok UBSI
Perwakilan HIMASA UBSI berfoto bersama dengan perwakilan Kementerian Keuangan RI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi (HIMASA) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) bersama 128 mahasiswa Program Studi (Prodi)  Sistem Informasi Akuntasi  (SIA) UBSI melakukan kunjungan studi ke Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (1/10).

Pada kunjungan studi kali ini HIMASA didampingi oleh dosen UBSI,  yakni Rifky Permana. Kedatangan mereka disambut oleh Aditya Ardhi Nugroho dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

“Kunjungan studi ini merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh UBSI. Tujuannya  mendorong mahasiswa maupun  himpunan mahasiswa   agar dapat memahami perkembangan akuntasi dan profesi keuangan lebih baik,” kata Rifky dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (9/10).

photo
Himasa dan mahasiswa Prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) UBSI berfoto bersama usai melakukan kunjungan studi  ke Kementerian Keuangan RI.

Dalam kesempatan tersebut, Aditya menjelaskan  struktur  Kemenkeu yang terdiri dari 11 divisi. Ia juga memaparkan tentang pembuatan laporan keuangan pemerintah.

“Semoga kunjungan studi ini dapat menjadi sebuah masukan untuk mahasiswa jurusan Sistem Informasi Akuntansi UBSI  dan  HIMASA UBSI. Sebab,  pada era globalisasi saat ini,  persaingan dalam dunia kerja bertambah sulit. Begitu pula  profesi keuangan,” ungkap Aditya.

Setelah itu, ada sesi tanya jawab mengenai materi yang dipaparkan oleh Aditya.  Kunjungan studi ini  diisi dengan pemberian cendramata dari pihak Kememnkeu kepada HIMASA UBSI, dan foto bersama pasca acara.

“HIMASA UBSI selaku salah satu himpunan mahasiswa yang ada di UBSI selalu berupaya mengajak dan memberi contoh kepada mahasiswa  Sistem Informasi Akuntasi  (SIA) UBSI untuk tetap aktif dan mengetahui perkembangan keuangan pada saat ini,” papar Adi Supriyatna selaku kepala Program Studi Sistem Informasi Akuntansi UBSI.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement