REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak berusaha memerasnya selama panggilan telepon pada Juli atau pertemuan pada September, Kamis (10/10). Dia tidak tahu bantuan militer AS ke Ukraina telah diblokir pada saat panggilan berlangsung.
Baru setelah panggilan itu berakhir, Zelenskiy diberi tahu akan hal tersebut oleh menteri pertahanannya. Dia baru mengangkat masalah itu dalam pertemuan terpisah pada September di Polandia dengan Wakil Presiden AS Mike Pence.
Zelenskiy tampaknya berusaha menyelamatkan reputasinya dan menjauhkan diri dari drama politik AS. Dia menampik Trump menekannya untuk menyelidiki saingannya dari Partai Demokrat Joe Biden dengan imbalan bantuan militer.
"Saya tidak ingin ikut campur dalam pemilu" ujar Zelenskiy.