Jumat 18 Oct 2019 10:57 WIB

Goodnight Electric Rilis Single Erotika

Erotika merupakan materi lama yang dikembangkan lagi oleh Goodnight Electric.

Rep: Antara/ Red: Indira Rezkisari
Mendengarkan musik.
Foto: EPA
Mendengarkan musik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Goodnight Electric kembali hadir mengobati kerinduan penggemar dengan single baru berjudul "Erotika". Single ini menjadi yang kedua bagi trio electro pop asal Jakarta yang beranggotakan Henry Foundation (vokal), Oomleo (synthesizer) dan Bondi Goodboy (synthesizer), setelah bulan Agustus lalu merilis lagu "VCR".

“Erotika” merupakan materi lama yang dikembangkan lagi ketika mereka memutuskan untuk mengaktifkan kembali Goodnight Electric.

Hal lain yang membuat dirilisnya single ini adalah rasa jenuh Henry Foundation dalam menyanyikan lagu-lagu lama saat mulai tampil lagi di panggung pada tahun 2016 lalu. “Daripada gue harus setengah hati nyanyikan materi-materi lama, mau nggak mau gue harus bikin yang baru, yang sudah sesuai sama mood gue sekarang. Itu salah satu yang bikin kami aktif lagi,” kata Henry, Jumat (18/10).

Lagu “Erotika” memiliki nuansa yang lebih kelam dan melankolis dibanding single sebelumnya dengan rasa new wave dan post-punk. Henry mengatakan bahwa lirik lagu ini terinspirasi dari mengamati perilaku teman-teman sekitarnya yang bercerita tentang gelapnya kebebasan berhasrat.

“Erotika” juga hadir dalam lirik bahasa Indonesia, suatu hal yang dulu tak pernah dilakukan Goodnight Electric.

“Memang berat, menulis bahasa Indonesia dan menyanyikannya. Gue sampai harus buka kamus di internet,” kata Henry. “Ini salah satu strategi juga sebenarnya, hal baru untuk menarik perhatian,” tambahnya.

Lagi-lagi seperti halnya di “VCR”, Stevesmith alias Randy Danistha dan Nara Anindyaguna kembali dipercayakan sebagai produser dan Priscilla Jamail dari Monday Math Class diminta juga untuk mengisi vokal tambahan.

Video musik "Erotika" juga telah rilis di Youtube. Selain itu, single “Erotika” dan “VCR” juga akan beredar dalam format piringan 7 inci berkat kerja sama dengan Guerrilla Records dan Kamengski Records.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement