Ahad 20 Oct 2019 17:36 WIB

Tutup Pidato, Jokowi Kutip Peribahasa Bugis

Jokowi juga sempat secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Jusuf Kalla.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo berpidato usai dilantik menjadi presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo berpidato usai dilantik menjadi presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato perdananya sebagai presiden RI usai dilantik di Gedung MPR-DPR, Ahad (20/10). Uniknya, pada akhir pidato, Jokowi mengutip peribahasan Bugis. 

Falsafah Bugis yang disampaikan Jokowi berbunyi: "Pura babbara’ sompekku… Pura tangkisi’ golikku…". Arti secara harfiahnya, "Layarku sudah terkembang… Kemudiku sudah terpasang…". 

Baca Juga

Maksudnya kurang lebih, Jokowi berkomitmen untuk terus maju untuk menjadi pemimpin Indonesia selama lima tahun ke depan dan menghadapi apapun tantangan yang ada. "Kita bersama Menuju Indonesia maju!" ujar Jokowi. 

Pada pengujung pidatonya, Jokowi juga sempat secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Jusuf Kalla (JK) yang telah mendampinginya sebagai wakil presiden periode 2014-2019. Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh lembaga negara, jajaran pemerintah, serta TNI-Polri yang ikut mengawal pemerintahan periode sebelumnya. 

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan target-target jangka pendek dan jangka panjang untuk pembangunan Indonesia. Ia juga menjabarkan lima program pokok yang akan dijadikan acuan kerja kabinetnya selama lima tahun mendatang. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement