Kamis 24 Oct 2019 14:27 WIB

Gibran Jelaskan Kondisi Solo ke Megawati

Gibran tegaskan sikap untuk maju jadi calon wali kota Solo ke Megawati.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Gibran rangkabumi raka tiba di kediaman Megawati Soekarnoputri, Kamis (24/10) di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Foto: republika/Rizkiyan Adhiyuda
Gibran rangkabumi raka tiba di kediaman Megawati Soekarnoputri, Kamis (24/10) di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Dalam kesempatan itu, Gibran mengutarakan keseriusannya untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo di hadapan Megawati.

"Saya sampaikan keadaan Solo seperti apa. Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju," kata Gibran Rakabuming Raka usai menemui Megawati di kediamannya di jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (24/10).

Baca Juga

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, dia sekaligus menegaskan niatan untuk maju dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo melalui jalur partai. Gibran membantah memiliki niatan untuk maju melalui jalur independen seperti yang sudah diberitakan di Solo.

"Jadi saya tidak pernah berkata kepada siapapun, dimanapun, kalau saya akan maju lewat independen. Saya sudah punya KTA PDIP maka saya akan berjuang melalui PDIP," katanya.

Nama Gibran Rakabuming Raka mencuat dalam bursa Pilwalkot Solo periode 2020-2025. Gibran masuk bursa calon kepala daerah berdasarkan hasil survei calon wali kota Solo yang dilakukan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.

Gibran kemudian mendaftar sebagai anggota partai di kantor DPC PDIP Solo pada akhir September 2019. Ia juga sekaligus mendaftar dalam bursa penjaringan bakal calon kepala daerah melalui PDIP. Sayangnya, penjaringan bakal calon kepala daerah telah ditutup.

DPC partai berlogo banteng moncong putih di Solo juga telah menugaskan Achmad Purnomo, yang saat ini menjabat sebagai wakil walikota Solo, dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung di Pilkada Solo 2020 nanti. Kedua nama itu juga telah diserahkan ke DPP PDIP.

Gibran menyambangi kediaman Mega mengendarai mobil Inova bernomor polisi B 1024 RFQ. Gibran sowan ke kediaman ketua umun PDIP dengan membawa sejumlah bungkusan makanan. Salah satu kotak bertuliskan 'Gudeg Kendhil'.

Gibran mengatakan, kunjungan dirinya ke Megawati sekaligus untuk melanjutkan silaturahmi yang telah dilakukan ke beberapa senior serta petinggi partai lainnya. Dia mengaku telah melakukan hal serupa ke petinggi partai di Solo salah satunya, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

"Kalau di Solo kan saya sudah Sowan ke Pak Rudi dan sudah sowan ke senior-senior PDIP dan hari ini saya berkesempatan silahturahmi ke Bu Mega," katanya.

Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pertemuan keduanya merupakan proses politik secara langsung dari Megawati kepada Gibran. Terkait pilkada, dia melanjutkan, PDIP mempunyai mekanisme ada pemetaan politik, ada usulan daerah hingga psikotes. "Semua tahapan itu harus berlaku untuk semua kader termasuk mas Gibran," kata Hasto lagi.

Sementara, Hasto mengatakan, Megawati menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan anggota PDIP. Mega, lanjut Hasto, menyampaikan bacaan wajib seperti buku Indonesia menggugat, mencapai Indonesia merdeka, lahirnya pancasila, membangun tatanan dunia baru hingga semua buku bung Karno selain AD/ART partai.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement