Jumat 25 Oct 2019 16:55 WIB

Tren Perundungan Muslim di Kalifornia Turun 2 Tahun Terakhir

Meski trennya perundungan turun tetapi masih cukup tinggi.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan / Red: Nashih Nashrullah
Kelompok Muslim Amerika Serikat mengampanyekan anti Islamofobia
Foto: world bulletin
Kelompok Muslim Amerika Serikat mengampanyekan anti Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –Dewan yang berbasis di Kalifornia, belum lama ini menulis sebuah laporan tentang hubungan Amerika-Islam Kalifornia. Hasil dari laporan tersebut cukup mencengangkan, di mana sebanyak 40 persen siswa Muslim di Kalifornia diganggu di sekolahnya masing-masing karena agama kepercayaanya.

Meskipun ada penurunan dari tahun sebelumnya, namun angka tersebut masih lebih dari dua kalinya rata-rata nasional, untuk intimidasi di sekolah. Lebih lanjut studi terkait hal ini juga telah dilakukan oleh kelompok terkait hak-hak sipil dan advokasi Muslim Amerika terbesar di negara tersebut. 

Baca Juga

Berdasarkan survei, ada sekitar 1.500 siswa Muslim dengan jenjang usia 11 hingga 18 tahun di sekolah negeri dan swasta yang menjadi subjeknya. Lebih lanjut, hampir 30 persennya melaporkan guru dan administratornya yang telah membuat komentar ofensif terkait islam dan Muslim.  

Sedangkan 35 persennya mengatakan bahwa mereka telah melihat komentar atau unggahan ofensif di media sosial.