Ahad 27 Oct 2019 14:39 WIB

Masjid Çamlıca di Turki Dibangun Bergaya Ottoman

Masjid berukuran jumbo itu berada di kawasan bukit dekat selat Bosporus.

Rep: Rizky Suryandika/ Red: Agung Sasongko
Pemandangan di depan Restoran pubik di Selat Bosporus, Istambul Turki.
Foto: Muharom Ahmad
Pemandangan di depan Restoran pubik di Selat Bosporus, Istambul Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelombang pembangunan Masjid di Turki digerakan oleh ambisi politik dan menunjukkan ikatan dengan masa kerajaan Ottoman. Hal itu disampaikan oleh akademisi Turki, Ahmet Ersoy pada CNN.

Gelombang baru ini dinaungi oleh Partai Pembangunan dan Keadilan Turki (AKP). Gelombang ini berusaha membawa desain Masjid seperti gaya Ottoman di masa abad ke-16.

Salah satu contohnya ialah Masjid Çamlıca yang dibangun oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada 2012. Kemudian baru diresmikan pada Mei lalu.

Masjid berukuran jumbo itu berada di kawasan bukit dekat selat Bosporus. Luas Masjid diperkirakan 90 hektar dengan memiliki perpustakaan dan ruang konferensi serta fasilitas publik lain. Masjid itu dianggap rival dari Masjid yang dibangun oleh Sultan Ahmet yaitu Masjid Süleymaniye di masa Ottoman.

"Ini adalah penggunaan politik dari proses pembangunan Masjid. Saya pikir ini cara propaganda pemerintah terhadap posisi pemimpin di dunia Islam," kata Ersoy.

Profesor di Universitas Boğaziçi itu menyatakan Masjid Çamlıca hanya menirukan desain Masjid Ottoman. Ia merasa pembangunan Masjid hanya mengutamakan ukuran. "Saya pikir ada permintaan populer untuk menghubungkan Masjid dengan kejayaan Ottoman," ujarnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement