Senin 04 Nov 2019 12:44 WIB

Pohon-Pohon di Trotoar Cikini Ditebang

Belasan petugas sedang berusaha mengangkat akar pohon yang sudah ditebang sebelumnya.

Trotoar di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat  (ilustrasi)
Foto: Republika
Trotoar di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delapan pohon berusia tua yang berada di trotoar dekat Stasiun Cikini ditebang untuk pelebaran jalur pejalan kaki di kawasan yang termasuk dalam Kegiatan Stategis Daerah (KSD). Berdasarkan pantauan hingga pukul 11.30 WIB, belasan petugas dari Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat dan Utara masih berusaha mengangkat akar pohon yang sudah ditebang sebelumnya.

"Saya baru hari ini ke sini, sudah dari Oktober sih dipotongnya," kata salah satu petugas PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat Rio Sutrisno disela-sela istirahatnya memangkas sisa pohon yang ditebang, Senin (4/11).

Baca Juga

Rio mengatakan, penebangan pohon-pohon di sepanjang trotoar Cikini dilakukan agar pejalan kaki dapat dengan nyaman berjalan dengan permukaan tanah yang rata. Pohon-pohon yang ditebang itu berada di satu deret trotoar yang sama yang bersebelahan dengan Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat.

"Pohon itu jenisnya angsana," kata Sumardi salah seorang petugas keamanan yang bekerja di Gedung Kementerian ESDM yang dekat dengan tempat penebangan pohon itu. Sumardi yang juga merupakan penduduk Cikini mengatakan keberatan dengan pemotongan pohon yang sering digunakan masyarakat untuk berteduh. "Enggak rela dong, kan ini jadinya bikin panas pejalan kaki, enggak ada tempat neduh," kata Sumardi.

Senada dengan Sumardi, pejalan kaki yang sering melewati trotoar Cikini Sigit merasa keberatan karena saat ini pohon yang berfungsi jadi peneduhnya sudah tidak ada lagi. "Jadi panas banget, jangan ditebang harusnya," kata Sigit.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement