REPUBLIKA.CO.ID, SULUT -- Pelaksanaan tugas kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Golfried Pela mengatakan, sebagian besar hewan peliharaan terutama anjing di Sangihe sudah diberi vaksin antirabies.
"Sampai saat ini, sekitar 65 persen hewan peliharaan anjing di 167 kampung dan kelurahan di Sangihe sudah diberi suntikan antirabies," kata Golfried Pela di Tahuna, Selasa (5/11).
Menurut dia, petugas dari Bidang Peternakan terus mengunjungi rumah masyarakat yang memiliki anjing peliharaan untuk disuntik anti rabies terhadap anjing peliharaan masyarakat. "Petugas dari bidang Peternakan terus melaksanakan penyuntikan vaksin antirabies terhadap anjing peliharaan," kata dia.
Menurut dia, pemberian vaksin antirabies akan dilakukan terhadap semua anjing peliharaan yang ada di Kabupaten Sangihe. "Semua anjing peliharaan yang ada di kepulauan Sangihe kami upayakan diberi suntikan anti-rabies," kata dia.
Upaya ini dilakukan kata dia, karena pertengahan tahun 2019 ini, Kabupaten Sangihe ditetapkan keadaan luar biasa rabies. Sudah ada beberapa orang korban meninggal akibat digigit anjing.
Dia mengatakan, pemberian suntikan vaksin antirabies tetap diberikan kepada semua anjing yang ada di Kepulauan Sangihe. "Kami akan berusaha agar semua anjing di kepulauan Sangihe disuntik antirabies sehingga keadaan liar biasa segera diakhiri," kata dia.