jatimnow.com - Kesebelas murid yang luka akibat ambruknya atap SDN Gentong Kota Pasuruan telah menjalani perawatan ke rumah sakit dan 5 diantaranya telah diperbolehkan pulang.
Untuk 6 siswa lainnya kini masih menjalani rawat inap di ruang bedah RSUD R Soedarsono Pasuruan meski kondisinya telah membaik.
Dari 6 siswa, 2 murid diantaranya yaitu Abdul Mukti kelas V dan Dina kelas II harus dilakukan operasi.
Baca juga:
- Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk, Dua Orang Tewas
- Ambruknya Atap SDN Gentong Kota Pasuruan Juga Lukai 11 Murid
- Ini Penyebab Ambruknya Atap SDN Gentong Kota Pasuruan
- Atap SDN Gentong Kota Pasuruan yang Ambruk Baru Direnovasi 2 Tahun
- Atap SDN Gentong Kota Pasuruan Ambruk, Dindik Diminta Cek Sekolah Lain
- Isak Tangis Iringi Pemakaman Dua Korban Ambruknya Atap SDN Gentong
"Pasien anak Abdul Mukti mengalami patah tulang di paha kiri, sedangkan pasien anak Dina mengalami patah jari kanan," kata Perawat Ruang Bedah, Sugiyanto, Rabu (6/11/2019).
Ia menjelaskan, operasi patah tulang kedua pasien anak ini berhasil dilakukan dan masih belum diperbolehkan pulang.
"Besok kedua pasien anak (korban ambruknya atap SDN Gentong) ini masih kami observasi kesehatannya," ungkapnya.
Sedangkan untuk 4 siswa lainnya yaitu Aisyah, Nada, Kina, Zahra dimungkinkan diperbolehkan pulang pada Kamis (7/11/2019) esok.
Dipaparkan Sugiyanto, keempat pasien anak tersebut sebelumnya dilakukan observasi kepala pasca tertimpa atap ruangan kelas SDN Gentong.
"Setelah dilakukan observasi kepala, 4 pasien yakni Aisyah, Nada, Kina, Zahra diizinkan dokter untuk pulang karena kondisinya telah membaik," pungkasnya.
Atap bangunan kelas II B, II A, V B, V A, SDN Gentong Kota Pasuruan ambruk dan menimpa guru dan murid yang sedang beraktifitas di dalam kelas sekitar pukul 08.15 Wib, Selasa (5/11/2019).
Ambruknya atap sekolah ini menyebabkan dua orang tewas yaitu Irza Almira (8), murid kelas 2B asal Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo dan seorang guru yang saat itu berada di kelas 5A, Sevina Arsy Wijaya (19), warga Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Selain menyebabkan dua korban tewas, kejadian ini juga mengakibatkan 11 murid SDN Gentong Kota Pasuruan mengalami luka-luka.