REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mempercepat proses pembangunan Kilang Balongan. Salah satu cara untuk mempercepat proses tersebut adalah dengan melakukan lelang desain dan EPC secara sekaligus.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina (Persero), Ignatius Tallulembang menjelaskan dengan langkah ini, maka harapannya Oktober 2022 pengembangan kilang Balongan bisa selesai.
Tallulembang menjelaskan saat ini lelang untuk design dan EPC sudah dimulai. Targetnya, bulan depan Pertamina sudah bisa mengantongi pihak yang akan melaksanakan proyek pembangunan.
"Targetnya Desember 2019 itu akan ada kontrak award untuk EPC. Basic desain kan udah. Kalau pakai cara lama, FEED tuh butuh 6-setahun. Jadi kan nunggu dua tahun kan. Nah, beda nih. Hasil FEED siapa yang terbaik langsung bangun EPC," ujar Tallulembang di Kantor Pertamina, Rabu (6/11).