Senin 11 Nov 2019 16:47 WIB

600 Personel Militer AS Bertahan di Suriah

AS berdalih mempertahankan ratusan militer di Suriah untuk memastikan ISIS ditumpas.

Red: Nur Aini
Pasukan militer AS (Ilustrasi)
Foto: VOA
Pasukan militer AS (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley dalam pernyataannya mengungkap kurang dari 600 personel militer AS akan tetap berada di Suriah utara untuk memastikan kelompok ISIS berhasil ditumpas habis.

Miley mengatakan kepada ABC News bahwa kurang dari 1.000 tentara akan dipertahankan di negara itu. Ia tidak menyebutkan secara pasti jumlahnya, hanya menyebut berkisar 500 sampai 600 personel.

Baca Juga

"Akan di daerah itu," kata Milley dalam program pagi This Week Sunday. "Kami takkan menetapkan jumlah pasti sebab saat ini kami masih melakukan analisis."

Presiden AS Donald Trump telah mengingkari janji mengenai penarikan penuh pasukan AS yang ia umumkan pada awal Oktober. Ia mengakui bahwa sebenarnya sebagian tentara akan tetap berada di wilayah tersebut "untuk mengamankan minyak". Pentagon telah menyatakan bahwa penghasilan dari sumber daya alam itu akan diberikan kepada SDF, sekutu setia Washington dalam melawan ISIS di Suriah.