Rabu 13 Nov 2019 21:38 WIB

Marcus/ Kevin Lolos ke Babak Kedua Hong Kong Open

Marcus/ Kevin lolos setelah mengalahkan pasangan asal Taiwan.

Kevin Sanjaya (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon.
Foto: DOK PBSI
Kevin Sanjaya (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lolos ke babak kedua usai mengatasi wakil dari Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han dengan skor 21-18, 21-17, Rabu malam. Dalam pertandingan yang digelar di Hong Kong Coliseum ini, Minions hanya butuh 35 menit untuk mengakhiri permainan lawan mereka.

Dengan kemenangan Kevin/Marcus, Indonesia berhasil mengamankan empat posisi di babak kedua. Tiga diantaranya diamankan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Baca Juga

Sebelumnya diberitakan, kemenangan Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/ Ade Yusuf Santoso di babak pertama Hong Kong Open 2019, memastikan Indonesia akan mendapatkan satu tiket perempat final. Kedua wakil Indonesia tersebut akan saling berhadapan di babak kedua untuk memperebutkan tiket di babak delapan besar ganda putra.

Di babak pertama Hendra/Ahsan mengalahkan wakil tuan rumah, Lam Wai Lok/Li Kuen Hon dengan skor 21-11, 21-14. Sedangkan Wahyu/Ade memetik kemenangan atas Akira Koga/Taichi Saito (Jepang), dengan skor 6-21, 21-19, 21-19.

Wahyu/Ade melewati pertarungan sengit selama 55 menit melawan Koga/Saito. Kalah telak di gim pertama, Wahyu/Ade berusaha untuk bangkit di gim kedua. Namun, perjuangan mereka tak mudah, mereka sempat tertinggal dan pelan-pelan menyusul perolehan skor dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan.

"Di gim pertama kami main di bawah tekanan, tidak bisa keluar dari tekanan itu. Lalu pelatih (Herry Iman Pierngadi) menyemangati kami dan mengatakan kalau ini kesempatan kami untuk menang dari lawan," kata Ade melalui keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Rabu (13/11).

"Kami sudah mengira akan ramai, pemain Jepang itu kuat. Di gim pertama kami 'kalah angin' juga, jadi susah keluar dari tekanan. Di gim selanjutnya kami mencoba untuk berpikir dapat poin satu-satu dulu, saat ketinggalan kami mencoba berpikir lebih positif," ujar Wahyu menambahkan.

Menanggapi pertemuan dengan The Daddies di babak kedua, Wahyu/Ade mengatakan bahwa mereka sudah sama-sama mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hendra/Ahsan unggul 3-0 dalam catatan rekor pertemuan dengan Wahyu/Ade. Pertemuan kedua pasangan terjadi di Japan Open 2019, kala itu Hendra/Ahsan menang dengan skor tipis, 16-21, 21-18, 22-20.

"Pertemuan terakhir cukup ramai, kami sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Hendra/Ahsan bukan cuma banyak pengalaman, tapi kualitas permainan mereka memang lebih baik. Kami harus lebih siap dan coba lebih nekat saja di lapangan," pungkas Wahyu.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement