Ahad 17 Nov 2019 23:00 WIB

Tim SAR Gabungan Belum Temukan Mbah Markiyem

Markiyem, 72 tahun, dilaporkan hilang sejak Jumat (15/11).

Red: Agung Sasongko
Pepohonan meranggas imbas dari kemarau panjang di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Pepohonan meranggas imbas dari kemarau panjang di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim SAR gabungan masih mencari warga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Markiyem, 72 tahun, yang hilang pada Jumat (15/11). Namun hingga hari ketiga belum membuahkan hasil.

Kordinator Pos Basarnas Gunung Kidul Sulis Haryanto di Gunung Kidul, Minggu mengatakan pencarian hari ke-3 ini, tim SAR Gabungan berjumlah sekitar 150 personel.

"Untuk hari ini pencarian dibagi menjadi tiga SRU. Setiap SRU berjumlah sekitar 20 hingga 50 personel. Pencarian hari ke tiga ini dimulai pada 07.00 WIB hingga malam ini, namun, tim belum menemukan korban Markiyem," kata Sulis.

Ia mengatakan pencarian dipusatkan di Hutan Wonosadi di Kecamatan Ngawen. Pencarian hari ketiga ini sangat membahayakan manusia, sehingga pihaknya mengerahkan seluruh personel gabungan mencari korban.