REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jose Mourinho menjawab pertanyaan yang mengaitkan dirinya pada bursa kepelatihan Tottenham Hotspur untuk menggantikan peran Mauricio Pochettino yang baru dipecat kemarin. Ia merasa seperti 'deja vu' mendengar gosip itu saat namanya mencuat sebagai calon pelatih Manchester United, 2016 lalu.
"Pertanyaan itu membuat saya merasa seperti deja vu," kata Mourinho seperti dikutip Sky Sports.
Mourinho enggan menjelaskan lebih jauh tentang pendapatnya melatih Spurs. Menurutnya, Pochettino sudah menjadi sosok yang tepat melatih The Lily Whites dalam beberapa tahun terakhir.
"Pochettino sudah lima tahun di sana. Perasaan saya menilai hanya di tangannya mereka bisa berkembang," ujarnya.
Menurutnya, seorang pelatih memang harus memberikan seluruh kemampuannya jika dipercaya menangani satu klub. Saat memerhatikan Pochettino, ia menilainya sebagai pribadi yang jujur dan humoris.
Sebelumnya, Tottenham Hotspur mengambil keputusan memecat Mauricio Pochettino dari kursi pelatih. Keputusan ini diumumkan Tottenham pada Rabu (20/11) dini hari WIB. Serangkaian hasil buruk musim ini membuat Pochettino tak bertahan di Tottenham, meskipun musim lalu ia membawa Spurs ke final Liga Champions.
Pria 47 tahun ini lahir di Murphy, Santa Fe, Argentina pada 2 Maret 1972. Ia memulai karier sebagai bek tengah di klub Newell's Old Boys pada 1988 dengan debut pada usia 16 tahun. Tiga tahun berselang, Poch meraih trofi pertama ketika Newell dinobatkan sebagai juara Divisi Primera Argentina.