Jumat 22 Nov 2019 15:10 WIB

Fourtwnty Berharap Tetap Berkarya Sampai 20 Tahun Lagi

Fourtwnty menjadi band pembuka di festival musik Tamagochill.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Penampilan band indie Fourtwnty membuka Festival Tamagochill di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (21/11) petang.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Penampilan band indie Fourtwnty membuka Festival Tamagochill di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (21/11) petang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band indie Fourtwnty berharap bisa terus konsisten berkarya sampai di masa depan, paling tidak hingga 20 tahun dari sekarang. Harapan itu mereka sampaikan saat menyuguhkan penampilan pembuka pada Festival Tamagochill semalam.

"Boleh minta doain nggak? Doakan kami selalu sehat, 20 tahun lagi Fourtwnty bisa manggung di sini lagi dengan kondisi full, harga tiketnya yaaa dua juta lah," kata sang vokalis, Ari Lesmana, berseloroh kepada penonton.

Salah seorang penonton di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (21/11) petang itu meneriakkan kata "gratiiiis" merespons ucapan Ari. Celetukan iseng tersebut segera dijawab Ari dengan candaan lain, "Gratis? Indonesia sekali banget Anda."

Karena kebagian peran sebagai pembuka, Fourtwnty harus puas dengan jumlah penonton yang masih sedikit. Pada penampilan mereka yang bermula selepas pukul 18.30 WIB itu, area festival dan kursi penonton di area tribun belum terisi sampai 50 persen.

photo
Penampilan band indie Fourtwnty membuka Festival Tamagochill di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (21/11) petang.

Meski demikian, grup beranggotakan Ari, Nuwi, dan Roots itu tetap tampil maksimal dan penuh semangat. Bersama deretan pemain musik tambahan, band membawakan lagu "Realita", "Diam-Diam Kubawa Satu", "Hitam Putih", "Zona Nyaman", "Aku Tenang", dan "Fana Merah Jambu".

Seperti biasa, Ari selalu bernyanyi dengan gaya energik sambil memainkan 'kecrekan' di tangan. Dia banyak bertegur sapa, bercanda, dan menjawab teriakan-teriakan jahil dari penonton. Ari juga memperkenalkan grup musiknya kepada penonton yang belum mengenal mereka.

"Di sini saya tahu semuanya pasti nungguin oom-oom dari Dewa. Sabar dulu ya, semoga yang bernyanyi bersama Fourtwnty rezekinya lancar, kantongnya selalu tebal, dengan kartu-kartu dari Dunkin Donut," kata Ari mencairkan suasana.

Band peraih gelar Breakthrough Artist of the Year di Indonesian Choice Awards 2018 itu punya ciri khas yang diusung di setiap penampilan. Fourtwnty mengajak penonton menyanyikan lagu nasional, sementara para pemain musik mengusung bendera merah putih di panggung.

"Lagu ini untuk Indonesia. Semoga Indonesia makin damai. Koruptor mati saja, boleh?" kata Ari sebelum melantunkan "Indonesia Pusaka" bersama semua orang. Penampilan mereka ditutup dengan "Tanah Airku".

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement