Sabtu 23 Nov 2019 14:28 WIB

Timnas Pelajar Indonesia Terhenti di Semifinal

Timnas Pelajar Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia lewat adu penalti.

Red: Israr Itah

Foto: DOk Kemenpora

Para pemain timnas pelajar Indonesia (baju merah) dihibur pemain Malaysia usai kalah pada semifinal Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Asia 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Timnas Pelajar Indonesia gagal melangkah ke final Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Asia 2019 (Asian Schools Football Championship) 2019 setelah kalah 3-5 lawan Malaysia pada semifinal di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/11) malam. Timnas Pelajar Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia lewat adu penalti.

Di depan 45 ribu penonton fanatik sepak bola Indonesia, Sandi Kusumah dan kawan-kawan sempat memimpin 1-0 pada menit ke-38. Tusukan Supriadi dari sisi kiri mengiris pertahanan Malaysia, menyorong bola kepada Robertus, yang kemudian menyelesaikannya dengan baik.

Baca Juga

Namun pada babak kedua, karena keasikan menyerang untuk menambah gol, Garuda Belia justru kebobolan. Dari sayap kanan, Malaysia menyerang pada menit ke-51 dan sukses membobol gawang Indonesia melalui Muhammad Sharizman, 1-1.

Setelah itu pertandingan berlangsung penuh drama. Laga berlangsung seperti tersentak-sentak karena tiap selang beberapa menit pemain Malaysia jatuh dan harus ditolong. Pada menit ke-75 bahkan ada pemukulan yang berujung kartu merah. Malaysia harus bermain dengan 10 pemain.

Meski demikian, Indonesia seperti tak beruntung bila sudah di depan gawang. Kerap menciptakan kemelut, tapi tak ada lagi gol tercipta. Begitu pula di babak perpanjangan waktu 2X10 menit. Setidaknya tiga kali gempuran Indonesia ke gawang Malaysia membuat Stadion Batakan serasa pecah oleh gemuruh sorak penonton.

Skor sama kuat 1-1 pun dilanjutkan dengan adu penalti. Lima penendang Malaysia sukses menjalankan tugasnya. Drama beralih ke kubu Indonesia. Penendang ketiga Garuda Belia Reza Al Fariz menendang bola ke sisi kanan kiper yang berhasil dibaca dan diselamatkan dengan baik. Dengan skor sudah 3-5, adu penalti tidak dilanjutkan dengan penendang kelima Indonesia.

“Anak-anak sudah berjuang, kita sudah lihat semua. Mereka sudah berikan seluruh kemampuan dan upaya, hanya nasib baik belum bersama kita,” kata Pelatih Bambang Warsito. Di tengah lapangan usai pertandingan ia memeluk anak-anak latihnya satu per satu dan berterima kasih atas perjuangan mereka.

Dari sekian peluang gol Garuda Muda, setidaknya ada 4 yang digagalkan kiper Malaysia, dan satu sepakan datar Salman Al Farid membentur tiang gawang.

Dengan demikian Malaysia maju ke final, kembali menantang Thailand yang sebelumnya mengalahkan mereka 4-2 di babak penyisihan Grup A. Thailand sebelumnya memenangi pertandingan semifinal pertama lawan Korea Selatan (Korsel) 1-0. Sementara Indonesia akan berhadapan dengan Korsel pada laga perebutan peringkat ketiga.