REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence mengumumkan kunjungannya ke Irak. Kunjungan ini untuk memastikan kembali Washington mendukung Kurdi di Irak meski Presiden Donald Trump menaik pasukan dari tetangga Irak yakni Suriah.
Pence bertemu dengan presiden wilayah semi otonomi Kurdi di Irak, Nechirvan Barzani. Pence mengingatkan AS dan Kurdi masih memiliki ikatan yang kuat.
"Rakyat Amerika Serikat dan rakyat Kurdi di seluruh kawasan memiliki ikatan yang kuat yang ditempa oleh peperangan," kata Pence, seperti dilansir dari Deutsche Welle, Ahad (24/11).
Sementara itu Barzani berterimakasih kepada Pence. Karena militer AS sudah membantu Kurdi berperang melawan kelompok bersenjata ISIS.