Senin 25 Nov 2019 17:06 WIB

Peringati Hari Guru, Wali Kota Depok Ajak Guru Berinovasi

Guru agar berani berinovasi dalam program Kegiatan Belajar Mengajar

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Depok Mohammad Idris
Foto: dok.Istimewa
Wali Kota Depok Mohammad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Depok menggelar Upacara Peringatan HUT PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2019 Tingkat Kota Depok di Stadion Yayasan Budi Insan Cendikia, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Senin (25/11).

Upacara dihadiri oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Wali Kota Depok, Mohammad Idris membacakan sambutan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. "Saya mengajak para guru agar berani berinovasi dalam program Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)," kata Idris.

Baca Juga

Menurut Idris, inovasi pembelajaran bisa dilakukan dengan membangun suasana kelas yang dialogis, pelajar tidak hanya duduk mendengar. Misalnya, dengan memberikan kesempatan kepada para murid untuk mengajar di kelas.

"Dengan membangun ruang diskusi dalam sebuah kelas, diharapkan dapat menemukan suatu bakat pada murid yang kurang percaya diri. Hal tersebut, tentu berdampak positif terhadap peningkatan kualitas dan karakter siswa tersebut. Apa pun perubahan kecil itu, jika semua guru melakukannya dengan serentak, kapal besar bernama Indonesia pasti akan bergerak," jelas Idris. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement