REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok berhasil meraih sertifikat International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015. Sertifikat ini terkait mutu manajemen dari Worldwide Quality Assurance (WQA).
"Dengan raihan tersebut, kinerja Baznas diharapkan semakin diakui di masyarakat. Mudah-mudahan dengan penghargaan yang diperoleh ini, Baznas bisa lebih diakui masyarakat. Bahwa kita juga diawasi oleh lembaga internasional terkait dengan pengelolaan zakat dari masyarakat," ujar Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna di Balai Kota Depok, Senin (25/11).
Menurut Pradi, pihaknya akan terus mendukung tugas Baznas Kota Depok, terutama terkait pengumpulan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
"Tentunya kita juga akan melihat implementasi dari berbagai program yang dilakukan oleh Baznas. Perlu ada pelaporan-pelaporan mengenai arus kas (//cash flow), sehingga lebih transparan dan terbuka. Dengan demikian, kita juga akan lebih semangat lagi mengumpulkan zakat dari ASN di sini," jelasnya.
Ketua Baznas Kota Depok, Encep Hidayat mengatakan, dengan mendapat (ISO) 9001:2015, pihaknya berkomitmen terus meningkatkan mutu manajemen di lembaga penyalur zakat tersebut. Khususnya dalam penghimpunan dan pendistribusian zakat.
"Hampir 90 persen zakat yang kita kelola berasal dari ASN, sisanya dari masyarakat. Zakat yang kita himpun ini kemudian kita distibusikan melalui lima program yang kita memiliki. Terutama dalam menangani warga prasejahtera, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraannya," kata Encep.