REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Insentif guru honorer di Kota Banjarmasin pada tahun 2020 dinaikan. Jumlahnya bervariasi Rp 100 ribu bagi guru honorer di SD/SMP dan Rp 50 ribu bagi guru honorer TK/PAUD.
Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Hendro di Banjarmasin, Selasa (26/11) menyebutkan pada tahun 2020 anggaran tambahan bagi insentif guru honorer Banjarmasin sebesar Rp 1,75 miliar.
"Pemkot melalui Badan Keuangan Daerah (Bakuda) memberi tambahan Rp 1,75 miliar, sudah kita tentukan pembagiannya untuk guru honorer SD/SMP dan TK/PAUD, berapa-berapa," ujarnya.
Menurut dia, untuk guru honorer tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapat tambahan insentif Rp 100 ribu perbulannya. Yakni, dari Rp 900 ribu menjadi Rp1 juta.
Jumlah guru honorer SD dan SMP yang diberi insentif pemerintah kota sebanyak 1.143 orang.
Sedangkan untuk guru honorer di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ditambahkan insentif Rp 50 ribu perbulannya. Yakni, dari Rp 450 ribu menjadi Rp 500 ribu per bulannya.
Jumlah guru honorer yang mengajar di TK dan PAUD di kota ini sebanyak 1.140 orang.
Menurut Hendro, pemerintah kota terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru tenaga honorer khususnya tahun depan. Memang, ungkap dia, untuk tenaga selain guru honorer di sektor pendidikan tidak mendapat kenaikan insentif tahun 2020 akan datang.
"Kalau tenaga honorer di administrasi pendidikan belum dapat kenaikan insentif tahun depan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina juga memastikan bahwa akan ada kenaikan insentif bagi tenaga guru honorer. Kenaikan itu sudah disepakati dengan pihak dewan pada rapat anggaran tahun 2020.
"Insya Allah naik gaji guru honorer pada tahun 2020," paparnya.