REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengingatkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) se-Indonesia mengenai fokus pada empat isu kesehatan. Selain itu Menkes minta Kadinkes ikut menerapkan tindakan promotif preventif di wilayahnya.
"Yang saya sampaikan sama seperti sebelumnya yaitu visi misi Bapak Presiden Joko Widodo mengenai fokus isu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, balita bertubuh pendek (stunting), angka kematian ibu dan bayi, harga obat, dan pemakaian alat kesehatan buatan dalam negeri," ujarnya.
Terawan Jumat (29/11) malam berdialog dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi se-Indonesia. Pertemuan dalam rangka sosialisasi dan advokasi tata kelola pencegahan dan penanganan kecurangan (fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat, di Kemenkes, Jakarta
Pada kesempatan itu Terawan juga meminta Dinas kesehatan harus berkomunikasi khususnya kepada pusat kesehayan masyarakat (puskesmas) untuk tindakan preventif dan promotif. Ia mendorong fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) supaya menerapkan tindakan preventif dan promotif di wilayahnya.
"Kalau makin sedikit orang yang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan, otomatis BPJS Kesehatan tidak akan tekor. Karena itu tindakan preventif dan promotif harus jalan," katanya.